Tidak Hadir Ujian SKD CPNS, 362 Peserta Dinyatakan Gugur

Senin, 18 Oktober 2021 | 14:34:25 WIB
Ilustrasi - internet

Iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 362 peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau
tidak hadir. Mereka langsung dinyatakan gugur mengikuti CPNS Pemprov Riau.

Hal ini disampaikan Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan. Dalam pelaksanaan ujian SKD dari tanggal 5 hingga 17 Oktober ini berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan. Namun, bagi peserta yang tidak hadir mengikuti ujian SKD dinyatakan mengundurkan diri.

“ Sejak dilaksanakan tanggal 5 hingga 17 Oktober ujian SKD berjalan lancar. Hanya saja tercatat sebanyak 362 peserta tidak hadir, dan mereka dianggap mengundurkan diri karena tidak ada informasi,” ujar Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan Senin (18/10).

Setiap harinya ada saja peserta yang banyak tidak hadir. Total yang tidak hadir hingga 17 Oktober sudah 362 peserta.

Dijelaskan Ikhwan, pelaksanaan ujian SKD CPNS Pemprov Riau akan dilaksanakan selama 15 hari, dan berakhir besok Selasa, 19 Oktober.

Ujian dilaksanakan setiap hari, dengan empat sesi. Masing-masing sesi ada 50 peserta. Pelaksanaan ujian SKD dengan menggunakan sistem CAT. Nilai yang dihasilkan oleh peserta bisa dilihat langsung. Sesuai dengan penilaian dari tiga kategori ujian SKD melalui CAT. Hasil nilai tidak bisa dirubah-rubah dan tidak sama untuk semua peserta.

“Peserta bisa melihat langsung hasil tes SKD dengan menggunakan CAT, dilayar monitor. Dimana ada tiga kategori yang harus dijalani oleh seluruh peserta. Tes SKD meliputi tes karakter pribadi (TKP), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes intelegensi umum (TIU),” kata Ikhwan.

Peserta yang telah menjalani ujian SKD bisa langsung tau lulus atau tidaknya. Dimana  bobot peserta yang dinyatakan lulus adalah, untuk nilai TWK 60, nilai TIU 80 dan nilai TKP 166.

Untuk diketahui  tahun ini Pemprov Riau mendapat kuota  formasi CPNS
dari pusat sebanyak 455 orang. Diantarnya, CPNS sebanyak 123 orang dengan rincian bidang kesehatan 89 orang dan teknis 34 orang. PPPK non guru 110 formasi dengan rincian, kesehatan 89 orang dan teknis 21. Kemudian untuk formasi PPPK guru sebanyak 222 orang.**

Terkini