Petani Sawit di Riau Keluhkan Kenaikan Harga Pupuk Hingga 100 Persen

Jumat, 22 Oktober 2021 | 17:38:39 WIB
Kebun petani sawit di Kampar - ist

iniriau.com, PEKANBARU - Petani tandan buah  segar  sawit di Riau saat ini bisa senyum sumringah. Pasalnya harga  sawit mencapai angka Rp 3.100 lebih.

Seperti diungkapkan salah seorang petani sawit di Kabupaten Kampar Jefri (34), yang mengaku senang dengan kenaikan harga sawit beberapa waktu terakhir. Namun kenaikan harga tersebut menurutnya tidak ada yang istimewa. Sebab, harga yang diperoleh petani tidak sama dengan yang ditetapkan Disbun Riau mencapai Rp. 3.100 lebih per kilogram

" Dengan harga saat ini kami memang senang. Terakhir saya panen harga berkisaran Rp 2.700 an. Namun bagi kami petani tidak ada yang istimewa." Ujar Jefri.

Jefri menambahkan, tingginya harga sawit membuat harga pupuk juga melejit. Bahkan kenaikan mencapai 100 persen.

Seperti untuk pupuk KCL kini Rp 500.000 lebih harganya. Padahal biasanya hanya Rp 250.000. tidak hanya KCL pupuk lainnya juga naik ," keluh Jefri.

Bahkan pupuk dari pengolahan limbah sawit itu sendiri juga mengalami kenaikan.

"Pupuk abu janjang kemarin dalam sekilo Rp 2.000 dan sekarang naik jadi Rp 2.800," tambahnya.

Tidak hanya itu,  saat ini, buah sawit mengalami trek. Biasanya dalam empat hektar bisa dapat 4 ton sawit. Namun saat ini karena trek, hanya dapat 2,7 atau 2,8 ton setiap kali panen.

"Memang harga sawit naik, tapi buah trek, harga pupuk naik  jadi tak ada yang istimewa," tutupnya.**

Terkini