Iniriau.com, PEKANBARU - Pemprov Riau terus berupaya meningkatkan populasi sapi. Bahkan saat ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau mengoptimalkan inseminasi buatan atau kawin suntik ke induk sapi untuk meningkatkan populasi sapi di Riau.
Menurut Kepala DKP Provinsi Riau, Rahmat Setiyawan peningkatan populasi sapi dengan kawin suntik ini akan dilakukan tahun depan.
"Untuk itu, Dinas PKH akan mengoptimalkan petugas di UPT Perternakan. Hal ini untuk memantau produksivitas bunting sapi dengan kawin suntik tersebut." Ujar Rahmat.
Nantinya Dinas PKH akan menyiapkan sperma beku atau Straw dan Nitrogen Cair atau N2. Sebab saat ini Riau juga sudah memiliki laboratorium untuk penyimpanan sperma beku. Sehingga akan mempermudah proses penambahan populasi sapu dari kawin suntik.
Menurut Rahmat, produksi sapi dengan kawin suntik atau inseminasi buatan ini tidak membutuhkan biaya mahal.
"Kawin suntik biayanya malah lebih murah. Karena untuk melakukan pembuntingan satu induk sapi cukup dengan Rp281 ribu. Karena itu, kedepan kita tidak ada lagi pengadaan sapi jantan. Kita upayakan semua sapi betina," tutupnya.**