Iniriau.com, PEKANBARU - Hingga kini Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum melaksanakan vaksinasi untuk murid Sekolah Dasar (SD), meski sudah ada izin dari BP POM.
"Kita tunggu instruksi pusat dulu. Kalau sudah boleh dilaksanakan, kita segera jalan agar target herd immunity di akhir tahun tercapai," ujar Kadis Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas, Selasa (9/11).
Ismardi Ilyas mengaku sudah mengetahui izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 sampai 11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tetapi pihaknya tetap menunggu instruksi pemerintah pusat.
"Untuk SD belum ada instruksi. Sampai sekarang juga belum ada rapat tentang itu, walaupun sudah ada kabar anak-anak SD sudah boleh divaksin," ucapnya, Senin (8/11).
Begitu ada instruksi pusat, Dinas Pendidikan kata kadis, segera melakukan persiapan untuk vaksinasi di sekolah-sekolah secara bertahap.
Sebelumnya, BPOM telah mengizinkan penggunaan vaksin sinovac pada anak usia 12-17 tahun. Dan saat ini, BP POM juga menerbitkan izin vaksin sinovac untuk anak 6-17 tahun dan juga orang dewasa.
Untuk vaksinasi pelajar sekolah menengah pertama (SMP), terang Ismardi, telah mencapai angka 35.000 dari target 45.000 orang. Sebanyak 10.000 pelajar lagi akan divaksin bertahap, mengingat vaksinasi tengah diprioritaskan bagi warga lanjut usia (lansia).
"Sekarang dikejar yang lansia dulu kan, prioritas untuk mengejar turun ke PPKM level 1," tutupnya.
Vaksinasi murid SD diharapkan bisa melengkapi pelaksanaan vaksinasi untuk semua kelompok umur, termasuk ibu hamil dan menyusui.**