Selamat, Pekanbaru Terima Penghargaan Terbaik Pendataan Keluarga

Ahad, 21 November 2021 | 10:30:55 WIB
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU- Prestasi ditorehkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB). Dimana tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menerima Piagam Penghargaan Terbaik Pendataan Keluarga  atau PK21 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Riau.

Piagam penghargaan diserahkan pada kegiatan Sarasehan Hasil PK21 yang dipusatkan di aula Lancang Kuning gedung BKKBN Riau, Kamis (18/11) malam. Dimana penyerahan dilakukan Kepala BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin,

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, prestasi yang diraih tersebut tak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Selain itu juga atas kinerja kader pendata dalam menuntaskan PK21 yang dilangsungkan sejak awal Mei hingga akhir Juni lalu.

"Penghargaan ini atas kerjasama seluruh pihak dan dukungan dari Pak Wali. Selain itu juga  kader pendata atas kerjasama dan kerja keras selama ini di dalam melakukan pendataan secara door to door," ucapnya, Jumat (19/11).

Disampaikannya, ada 210.700 Kepala Keluarga (KK) yang berhasil didata pada PK21 atau sekitar 82 persen dari 232.800 KK yang ditargetkan Pemerintah Pusat untuk Kota Pekanbaru.

"Sisanya yang 18 persen lagi, itu akan kita lakukan pemutakhiran di awal 2022," ungkap Amin.

Tidak sampai 100 persen?l, Karena ada berbagai kendala di lapangan salah satunya warga tersebut masih terdata di Pekanbaru, akan tetapi sudah pindah keluar daerah. Inilah yang akan kita lakukan pemutakhiran data nantinya.

Pemutakhiran data PK21 sendiri,  akan diawali dengan kegiatan sarasehan tingkat kota yang dijadwalkan berlangsung di awal 2022 mendatang.

Pada kegiatan sarasehan nanti, kita akan minta penegasan pada pimpinan (walikota) agar mengarahkan camat dan lurah untuk membantu menggesa data yang belum selesai.**

Terkini