iniriau.com, PEKANBARU - Setelah vaksinasi lansia mencapai 60 persen, kini Pemko Pekanbaru mulai melanjutkan program vaksinasi untuk anak Sekolah Dasar (SD).
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Muzailis mengatakan, rencananya pemberian vaksin bagi siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Pekanbaru bakal dilakukan pekan depan. Saat ini pendataan masih dilakukan untuk menentukan jumlah sasaran vaksinasi.
"Selain pendataan, kita juga langsung lakukan sosialisasi." Ujar Muzailis, Jumat (7/1).
Vaksinasi murid SD hanya diberikan pada yang bersedia divaksin. Sementara yang tidak mau akan dicari solusinya.
"Yang kita data yang mau dulu. Yang tidak mau, akan dicari solusinya. Untuk itu kita berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait aturan vaksin anak ini." Imbuhnya.
Vaksinasi anak ini sasaranya yaitu usia enam hingga 11 tahun. Sementara apakah siswa yang tidak divaksin tetap bisa menjalani belajar tatap muka atau vaksin menjadi satu kewajiban belajar tatap muka, Muzailis belum bisa memastikannya.
"Nanti itu akan ditentukan oleh Satgas Covid, apakah yang tidak mau vaksin tetap boleh mengikuti belajar tatap muka atau tidak, " jelasnya.
Meski belum memastikan berapa jumlah penerima sasaran vaksin anak. Namun, vaksin ini direncanakan bergulir Rabu depan.**