Kasus Meningkat, Satu Warga Pekanbaru Meninggal Karena DBD

Jumat, 11 Februari 2022 | 11:26:32 WIB
Ilustrasi - internet

Iniriau.com, PEKANBARU - Ditengah meningkatnya kasus Covid-19, Kota Pekanbaru, saat ini juga tengah menghadapi Demam Berdarah Dengue (DBD).  

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih hingga minggu ke-6 tahun 2022 ini saja sudah tercatat sebanyak 125 warga yang terjangkit DBD. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Bahkan satu penderita yang merupakan warga Kecamatan Payung Sekaki  meninggal dunia karena DBD.

"Sudah ada yang meninggal karena DBD di Pekanbaru. Satu orang meninggal dunia yang berdomisili di Kecamatan Payung Sekaki," katanya, Jum'at (11/2/2022).

Disampaikan Zaini, saat ini merupakan masa yang rentan terhadap demam berdarah karena masuk ke musim pancaroba. Untuk itu Zaini Rizaldy Saragih mengingatkan warga untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim pancaroba ini. Oleh karenanya, warga diimbau melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur), untuk memberantas jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut.

" Karena musim pancaroba,  DBD  cenderung meningkat. Kita imbau agar warga melakukan 3 M agar siklus hidup nyamuk penyebabnya dapat dihentikan," imbuh Zaini.

Salah satu mengatasi DBD yaitu dengan membasmi jentik nyamuk  Untuk itu  warga bisa mendapatkan obat pembasmi jentik nyamuk secara gratis di Puskesmas. Selain itu warga diharapkan memeperhatikan dan melakukan pembersihan dengan obat tersebut, apabila ada genangan dan jentik nyamuk di lingkungan sekitar rumah.**

Terkini