Iniriau.com, PEKANBARU - Kasus Covid-19 di Pekanbaru saat ini terus bertambah. Bahkan kini virus Corona itu kembali menyebar di sekolah. Sebanyak 21 siswa di salah satu SMA di Pekanbaru positif Covid-19. Untuk itu, Wali kota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T, M.T, menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) segera menutup sekolah atau menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang terdapat siswa maupun guru positif terpapar Covid-19. Penutupan dilakukan hanya untuk sementara.
" Kami instruksikan agar Disdik tutup sekolah yang siswa atau gurunya terpapar Covid-19. Hal ini sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri, lembaga pendidikan harus ditutup selama tiga hari. " Ujar Wali Kota, Selasa (15/2/2022).
Sekolah dapat dibuka setelah tiga hari setelah instansi terkait memetakan dengan tindakan tiga T yakni testing, tracing dan treatmen. Kemudian bagi peserta didik dan guru yang positif covid, kata Wali kota, mereka diobati oleh pemerintah. Bagi gejala ringan dapat menjalani isolasi di rumah tempat tinggal. Untuk itu, Walikota mengingatkan kepada seluruh sekolah lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) mengingat saat ini Kota Pekanbaru tengah menghadapi wabah covid varian Omicron.
" Memang secara umum, varian Omicron ini tingkat penularannya lebih cepat. Namun daya rusaknya, itu lebih rendah dari varian Delta. Tapi bukan berati dengan demikian kita abai prokes," tutupnya.**