Achmad Pantau Penyaluran BPNT di Kantor Pos, Minta Masyarakat Ikut Awasi

Sabtu, 05 Maret 2022 | 09:15:39 WIB
Anggota DPR RI Achmad melakukan monitoring penyaluran BPNT ke masyarakat.(foto: ist)

Iniriau.com, PEKANBARU - Anggota DPR RI Achmad, M.Si, Jumat (4/3) kembali turun ke masyarakat memastikan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) untuk masyarakat Riau berlangsung lancar dan tepat sasaran, yakni masyarakat tidak mampu. BPNT diberikan sebesar Rp: 200 ribu perbulan untuk setiap Kepala Keluarga, dimana kali ini diserahkan sebesar Rp: 600.000 untuk Bulan Januari, Februari dan Maret.

Achmad yang hadir langsung di Kantor Pos Jl.Sudirman Pekanbaru tak segan-segan berbaur dan berdialog seputar penyaluran BPNT dengan masyarakat. Ia meminta masyarakat pro-aktif dalam mengawasi penyalurannya, agar tidak ada keluarga yang tidak layak menerimanya.

" Saya turun langung mengawasi penyaluran BPNT ini untuk mengetahui dengan pasti apakah bapak dan ibu yang menerima manfaat ini semuanya sudah tepat sasaran. Jangan sampai ada orang yang mampu menerimanya. Untuk itulah saya hadir di tengah bapak dan ibu sekalian. Saya ingin buktikan langsung," Ujar Achmad di hadapan para penerima manfaaf, Jumat (4/3).

Achmad bahkan, meminta masyarakat ikut mengawasi penyaluran BPNT, dan melaporkan ke dirinya jika terjadi penyimpangan dalam pendistribusiannya.

" Catat nomor WA (WhatsApp) saya, ya bapak dan ibu. Dan laporkan ke saya bila ada keluarga mampu menerima bantuan ini. Ini hak bapak dan ibu sekalian, jangan sampai diterima oleh orang yang tidak berhak." Ujar anggota Komisi VIII DPR RI ini sambil menyebutkan nomor WhastApp-nya.

Dijelaskan mantan Bupati Rohul ini, sasaran dari penerima BPNT adalah para pekerja serabutan yang tidak memiliki penghasilan tetap perbulan, memiliki anak banyak, yang untuk makan saja susah. Dari beberapa kali kunjungan ke masyarakat saat penyaluran BPNT, Achmad mengevaluasi masih banyak yang harus diperbaiki.  Misalnya masih ada penerima manfaat yang tidak tepat sasaran. Itu bisa dilihat dari penampiln mereka. Bahkan ada yang datang dengan mobil pribadi. Juga adanya penumpukan orang yang terjadi,  yang dikuatirkan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat ditengah merebaknya virus corona.

" Kita akan evaluasi ini semua, dan kita sampaikan ke Kementrian Sosial. Untuk penyaluran ke depan perlu dievaluasi agar systemnya tepat, sasaran tepat dan material pangan juga tepat. Jadi tidak pakai antri, tidak menunggu-nunggu dan tidak ada kerumunan.

Bagaimanapun kita tetap harus melindungi kesehatan masyarakat, karena itu yang lebih penting. Jangan sampai ada klaster baru covid akibat ini. Saya juga himbau masyarakat untuk selalu memakai masker." Ujar mantan Bupati yang dikenal dengan pembangunan Masjid Islamic Center yang sangat fenomenal di Kabupaten Rohul ini. Achmad menjelaskan, ia akan meminta Kementrian Sosial menyalurkan BPNT melalui transfer bank, sehingga masyarakat merasa nyaman saat mengambil uang.

" Ini sesuai keinginan masyarakat, mereka tidak suka mengantri. Dan menurut saya cara ini lebih baik." Ujar Achmad.**

Terkini