100.048 Keluarga di Pekanbaru Berisiko Stunting

Selasa, 15 Maret 2022 | 22:12:22 WIB
Ilustrasi-internet

Iniriau.com, PEKANBARU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Kota Pekanbaru tahun 2021 lalu melakukan pendataan pada keluarga di wilayahnya. Hasilnya sebanyak 100.048 keluarga di Kota Pekanbaru beresiko stunting atau kurangnya asupan gizi.

Menurut Kepala Disdalduk-KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin untuk keluarga yang memiliki resiko stunting pihaknya  mulai melakukan penanggulangan. Diantaranya pendampingan mulai dari masa sebagai calon pengantin, hamil, pasca melahirkan hingga anak berusia 0-2 tahun.

" Hal ini untuk pencegahan. Meski mereka beresiko stunting namun bila dicegah dari dini melalui pendampingan bisa jadi setelah bertambah usia, tidak lagi stunting," ujarnya, Selasa (15/3/2022).

Amin menyebut untuk kasus stunting sendiri di Kota Pekanbaru saat ini berjumlah 333 kasus. Jumlah ini tersebar di 15 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Namun demikian jumlah kasus tersebut untuk Provinsi Riau masih terbilang paling rendah. Termasuk juga jauh dibawah standar nasional.

"Kalau nasional itu 14 persen, untuk Kota Pekanbaru diangka 11 persen," ulasnya. Untuk Kota Pekanbaru ada 20 Kelurahan yang menjadi lokus penanganan stunting. mulai dari perbaikan sanitasi serta peningkatan bina keluarga balita.**

Terkini