Iniriau.com, PEKANBARU - Anggota Fraksi Golkar MPRI Ir. H Arsyadjuliandi Rachman MBA mengingatkan kembali kepada warga untuk mengamalkan empat pilar MPR RI dalam kehidupan sehari-hari. Yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
" Saya ingin sekali 4 pilar MPR RI benar benar membumi di tanah Melayu ini. Makanya tugas sosialisasi dari MPR RI terus saya laksanakan," ujarnya.
Apalagi, sosialisasi ini dilaksanakan oleh seluruh anggota MPR RI. Termasuk 11 anggota DPR RI dan 4 DPD dari Riau. Andi Rachman mengatakan nilai-nilai empat pilar ini harus bersemayam di hati dan pikiran warga Pekanbaru. Karena Kota ini akan berkembang maju. Menarik beragam orang dengan berbagai latar belakang untuk beradu nasib di Pekanbaru.
Pada kesempatan ini, turut hadir anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulianti. Ida mengajak warga Panam atau Tampan untuk mengingat jasa mantan Gubri ini. Kata Ida, kalau warga Panam lihat Rumah Sakit Jiwa yang sudah bagus dan nyaman untuk warga, itu semua berkat Andi Rachman. Karena pada zaman Andi Rachman jadi gubernur lah rumah sakit jiwa dapat renovasi besar.
" Sejak saya kecil sampai dah besar, tak pernah sekalipun ada perubahan dengan RSJ itu. Baru zaman pak Andi lah berubah total. Lebih nyaman dan bagus. Begitu pula pelayanannya," ujar Ida, saat memberi materi pada sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Anggota Fraksi Golkar MPR Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA, di Hotel Mona, Pekanbaru, Sabtu, 16 April 2022.
Hadir pada kegiatan tersebut RT dan RW yang berada wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya. Keduanya dulu merupakan wilayah Kecamatan Tampan. Ida juga menyebut ada dua fly over yang dibangun Andi Rachman di wilayah Panam. Satu di Pasar Pagi Arengka. Satu lagi di depan simpang SKA. Kedua fly over itu membantu warga Panam dan Pekanbaru terlepas dari kemacetan.
Kemudian Ida juga menyebut jasa Andi Rachman dalam pembangunan tol Pekanbaru - Dumai. Belum lagi info terbaru dari Andi Rachman soal inter change tol Dumai - Pekanbaru - Padang. Jadi nanti, dari Dumai kalau mau ke Padang lewat tol, tidak perlu lagi masuk Kota Pekanbaru. Sudah bisa langsung lewat inter change. Proyek inter change ini diperkirakan menelan anggaran lebih dari Rp 3 triliun.**