iniriau.com,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen melakukan eliminasi campak rubella, termasuk mempertahankan status bebas polio. Salah satunya, kembali menggalakan imunisasi setelah selama masa pandemi Covid-19 tidak berjalan lancar.
Demikian dikatakan Sekdaprov Riau SF Hariyanto, saat membuka pencanangan Bulan Imunisassi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 Tingkat Provinsi Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Rabu (18/5/22).
Kegiatan ini juga bagian dari program nasional. Dimana, Kementerian Kesehatan sendiri membagi imunisasi kedalam dua tahapan yaitu pada bulan Mei dan Agustus 2022 mendatang.
“Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai elminasi campak rubella dan dapat mempertahankan status bebas polio yang dimana dalam masa pandemi covid pelaksanaan imunisasi tidak berjalan lancar,” katanya.
Dipaparkan Sekdaprov, tahap pertama kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini dilakukan pada Mei. Yakni meliputi kawasan Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa tenggara, Maluku, dan Papua, dan untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada Agustus di Pulau Jawa dan Bali.
“Kegiatan BIAN di laksanakan dua tahap, kita termasuk ke tahap pertama di bulan Mei, sedangkan untuk tahap kedua akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang di Pulau Jawa dan Bali,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut Provinsi Riau akan bisa melakukan peningkatan imunisasi sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan RI. Ia juga melanjuti Riau memiliki target 19 juta anak untuk imunisasi, dari usia 9 bulan hingga 15 tahun.
“Target kita di Provinsi Riau untuk imunisasi ini 19 juta anak sasarannya dari usia 9 bulan sampai 15 tahun, ini semua upaya kita bersama demi kesehatan generasi kedepan,” harapnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan dampak pandemi sangat mempengaruhi pelaksanaan imunisasi di Riau, sehingga hanya ada dua Kabupaten yang memenuhi target yaitu Meranti dan Pelalawan.
Ia melanjuti dengan dibukanya Imunisasi dasar ini di 12 Kabupaten/Kota nantinya Riau bisa kembali mencapai target nasional yaitu 93 persen.
“Saat ini kita telah membuka kegiatan imunisasi disetiap fasilitas pelayanan kesehatan pada 12 Kabupaten/Kota di Riau, nantinya itu bisa menjadikan kembalinya kita ke target nasional yaitu 93 persen,” singkatnya.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin, serta Organisasi Perangkat Daerah yang terkait.**