iniriau.com,YOGYAKARTA - Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus Namun ke depan, katanya, SMSI harus mampu mewujudkan wadah yang lahir dari Media Cyber ??Milenial (MCM).
"Dengan wadah ini media online yang ada harus mampu eksis dan berkembang di era digitalisasi saat ini, dan bersaing di dunia Internasional maupun bersaing dengan media-media cetak dan televisi," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus SMSI Provinsi Riau di Prima In Kota Yogyakarta pada 23-26 Mei 2022.
Untuk itu, sarannya, marilah bersama-sama kita tingkatkan kapasitas dan kapabilitas media online masing-masing serta saling memperkuat jaringan di seluruh Indonesia, khususnya di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan ini, Firdaus menegaskan, PWI dan SMSI tidak bisa terpisahkan, Karena, SMSI lahir seiring dengan lahirnya PWI pada 9 Februari 1949 di negeri ini.
Hal ini langsung di sampaikan oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, M.Si di acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengurus SMSI Provinsi Riau di Prima In Kota Yogyakarta pada 23-26 Mei 2022.
Dia mengatakan, SMSI dan PWI memang dua organisasi yang sangat berbeda. Meskipun semua anggotanya terdiri dari wartawan dan pemilik media.
Acara Rakerda I dan Bimtek SMSI Provinsi Riau juga dihadiri oleh seluruh pengurus SMSI Riau, penasehat, Ketua Umum SMSI Pusat dan Ketua SMSI Kota Yogyakarta serta nara sumber lainnya.**