Buat Konten Tanpa Izin Pengelola, Pemuda yang Ditarik Orang Utan Minta Maaf

Rabu, 08 Juni 2022 | 15:18:44 WIB
Pemuda yang ditarik orang utan di Kebun Bintang Kasang Kulim (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU - Akibat ingin membuat konten,  seorang pemuda ditarik orang utan di kebun binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar, Riau. Pemuda bernama Hasanal Arifin  itu sampai minta tolong karena sang hewan terus menariknya, Senin (6/6/2022).

Video pria ditarik orang utan itu langsung viral di media sosial. Terlihat dalam video yang berdurasi 51 detik itu, pemuda inisial HA itu masuk melewati pembatas kandang orang utan dan memasang kamera handphone tidak jauh darinya. Namun, tiba-tiba bajunya ditatik orang utan. Hal itu langsung membuatnya takut dan menjerit minta tolong. Tidak hanya baju, kakinya juga nyaris digigit. Beruntung Hasanal Arifin berhasil lepas dari orang utan tersebut.

Terkait ulahnya tersebut, Hasanal Arifin (19)  meminta maaf. Sebab, saat membuat konten, Hasanal  masuk pagar pembatas tanpa izin pengelola kebun binatang Kasang Kulim. Bahkan, orangutan itu ditendang temannnya saat Arifin ditarik-tarik.

"Saya menyampaikan permintaan maaf  atas perbuatan yang  melewati pagar pembatas kebun binatang itu. Saya juga minta maaf atas viralnya video tersebut," ujar Arifin, melalui video klarifikasinya, Kamis (8/6/2022).

Hasanal Arifin  membuat konten di kebun binatang Kasang Kulim Kabupaten Kampar, Riau. Dalam video, awalnya Arifin ingin membuat konten dengan bercanda dengan satwa dilindungi itu. Nahas, kedatangan Arifin justru membuat orangutan dewasa tersebut menarik tangan dan kakinya. Beruntung Arifin berhasil bebas dari orang utan berkat bantuan rekannya.

Sementara pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal kejadian bermula saat itu HA mengambil video dan melintas pagar pembatas tanpa seizin petugas kebun binatang. 

"Kejadiannya Senin kemarin. Pemuda inisial HA melewati pagar pembatas tanpa izin kami. HA telah melanggar aturan dengan melompati pagar pembatas dan menendang orangutan," ujar Desrizal.

Desrizal menjelaskan ada beberapa pelanggaran yang dilakukan HA. Pertama  mengambil video tanpa seizin pengelola dan menendang orangutan.**

Terkini