iniriau.com, PEKANBARU - Pencapaian vaksinasi ke tiga atau booster di Pekanbaru masih rendah. Hal ini juga diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi. Menurutnya banyaknya masyarakat yang enggan menyelesaikan vaksinasi Covid-19 hingga ke tahap ketiga atau booster, membuat capaian vaksinasi booster sampai saat ini masih rendah.
Untuk itu Dinas Kesehatan Pekanbaru masih terus berupaya agar partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi booster terus meningkat.
"Hinggi kini kegiatan vaksinasi Covid-19 masih terus akan dilanjutkan. Pasalnya status pandemi Covid-19 masih belum dicabut oleh WHO atau Kementerian Kesehatan," jelas Zaini, Minggu (19/6/2022).
Sementara mengenai kabar yang beredar efek samping dari vaksinasi booster menurut Zaini vaksin yang digunakan sama dengan vaksin pertama. Meskipun ada efek sampingnya namun tidak membahayakan.
"Vaksin tidak berbahaya. Kalaupun ada dampak berupa pegal pada bagian yang disuntik atau merasa lelah. Dan itu adalah hal yang lumrah. Kalaupun ada ada efek lain bisa dibantu obat, bisa diminta ke petugas medis yang melakukan vaksin," jelas Zaini.
Bahkan Zaini memastikan sampai sejauh ini belum ada efek yang membahayakan dari vaksinasi Covid - 19. Untuk itu Zaini mengajak masyarakat untuk bersedia jalani vaksinasi booster.
"Sudah jutaan yang disuntik vaksin, tidak hanya di Pekanbaru tapi juga di Riau dan seluruh Indonesia," pungkasnya.**