Harga Sawit Anjlok, BEM Fakultas Pertanian UIR Kepung DPRD Riau

Kamis, 07 Juli 2022 | 16:30:59 WIB
BEM Fakultas Pertanian UIR unjuk rasa ke DPRD Riau (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Anjloknya harga sawit sejak larangan ekspor CPO oleh Pemerintah, juga menjadi perhatian para mahasiswa. Terbukti Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Riau, Kamis (7/7/2022) siang. 

Mereka tuntutan  DPRD Provinsi Riau menegaskan Permentan nomor 1 tahun 2018 mengenai peraturan yang mengatur pembelian harga TBS.

Kemudian, meminta solusi pemerintah Provinsi Riau terkait anjlok nya harga sawit, meminta pemerintah Provinsi Riau mengawal dan memonitoring secara rutin pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sesuai surat edaran nomor 144/KB.310/M/6/2022 yang dikeluarkan oleh Menteri Pertanian. 

Tidak hanya itu, massa juga menuntut DPRD provinsi Riau mendorong Kepala Daerah Provinsi Riau membentuk atau menguatkan kelembagaan pekebun dan fasilitasi kemitraan atau kerjasama kelembagaan pekebun dengan PKS.

Gubernur Fakultas Pertanian UIR, Kiki Alamsyah mengatakan aksi ini merupakan buntut dari anjloknya harga sawit sejak adanya larangan ekspor pada 27 Mei 2022 lalu.Pasalnya kebijakan tersebut hingga kini berimbas anjloknya harga sawit.

"Sejak larangan ekspor, harga sawit vukannya melambung naik malah anjlok. Bahkan ada yang hanya dihargai Rp400 per Kilogram," ujarnya. 

Bahkan  ada PKS yang tidak mau membeli TBS terutama sawit swadaya.

" Untuk itu kita meminta DPRD Riau mendorong Pemprov untuk segera menertibkan surat edaran terbaru terkait pembelian TBS," tandasnya**

Terkini