Ditagih Utang Rp2,5 Juta, Pria ini Nekat Bunuh Teman Sendiri

Senin, 18 Juli 2022 | 07:36:49 WIB
Ilustrasi-internet

iniriau.com, ROHIL - Pelaku pembunuhan terhadap Wan Rizki Fauzi (18) ditemukan dalam parit di kebun sawit Teluk Nilap Kubu Babussalam Sabtu (16/7/2022) terungkap.

Pelaku adalag  Fuji Hermawan warga Rokan Hilir yang gelap mata sehingga nekat membunuh pria yang merupakan temannya sendiri. Fuji mengaku membunuh Rizki lantaran kesal ditagih utang sebesar Rp2,5 juta. 

Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap setelah warga bernama Irvan dan Bambang, Sabtu (16/7/2022) lalu menemukan mayat yang terindentifikasi bernama Wan Rizki Fauzi. Jasad pria tersebut ditemukan dalam parit di kebun sawit Teluk Nilap Kubu Babussalam.

“Mereka saat  itu sedang melintas di jalan dengan tujuan hendak memanen sawit. Di tengah perjalan, mereka melihat banyak biawak di dalam parit bekoan," ujar AKBP Andrian Pramudianto, Minggu (17/7/2022).

Mereka  mengusir biawak tersebut. Namun setelah itu justru menemukan sosok mayat di dalam parit tersebut. Atas temuan itu, mereka langsung melaporkannya ke Ketua rukun tetanggga (RT) setempat. Lalu, dilaporkan ke Kepolisian. 

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rohil langsung melakukan serangkaian penyelidikan kasus dugaan pembunuhan tersebut. Hasilnya, pelaku diketahui bernama Fuji Hermawan (39). Pelaku ditangkap di Pekanbaru.

“Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di Jalan Abadi III, Marpoyan Damai, Pekanbaru dan langsung dibawa ke Mapolres Rokan Hilir,” tambah Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP Eru Elsepa. 

Dari pengakuan tersangka Fuji nekat membunuh temannya lantaran kesal terus ditagih utang. Tersangka menyebutkan memiliki utang kepada korban sebesar Rp2,5 juta.  Pembunuhan itu terjadi Rabu (13/7/2022) malam lalu. Setelah membunuh korban, pelaku mau melarikan diri ke Jambi, berangkat dari Kubu, sampai Pekanbaru langsung ditangkap.

"Motif tersangka adalah sakit hati. Di mana korban menagih utang sejumlah Rp 2,5 juta," ungkapnya. 

"Kesal karena ditagih  dan ada bahasa dari korban yang menyinggung pelaku. Hal itu  pemicu pelaku melakukan pembunuhan ke korban. Mereka berkelahi, kepala korban dibenturkan ke batang kayu dan dijerat pakai ikat pinggang," imbuh Eru.

Usai menghabisi nyawa temannya, tersangka membuang jasad korban di kebun sawit. Kemudian, berencana akan melarikan diri ke Provinsi Jambi.**

 

Terkini