iniriau.com, PEKANBARU - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga/booster menjadi syarat perjalanan. Untuk itu pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II mulai menerapkan syarat vaksin booster bagi calon penumpang, mulai Minggu (17/7/2022).
Menurut Eksekutif General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, M Hendra Irawan merujuk kepada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022, seluruh jenis moda transportasi mulai dari udara, laut dan darat wajib vaksin booster.
" Bagi calon penumpang yang sudah vaksin ketiga atau booster tidak perlu tes antigen atau RT-PCR ketika akan melakukan perjalanan," ujar Hendra Senin (18/7/2022).
Namun jika baru mendapatkan vaksin dosis kedua, wajib menunjukkan hasil negatif antigen yang berlaku 1x24 jam atau RT-PCR yang berlaku 3x24 jam.
Sedangkan bagi calon penumpang yang baru sekali melakukan vaksin pertama. Maka, wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR yang berlaku 3x24 jam.
Hendra mengaku untuk mengatasi kebutuhan vaksin di bandara SSK II, PT Angkasa Pura II bekerja sama dengan KKP Kelas II Pekanbaru, Dinkes Provinsi Riau, Dinkes Kota Pekanbaru, Lanud Roesmin Nurjadin dan BINDA Riau. Dimana sejak minggu lalu sudah menyediakan sentra vaksinasi di selasar keberangkatan lantai satu bandara SSK II Pekanbaru.
"Kita telah menyiapkan sentra vaksinasi bandara bagi para calon penumpang dan masyarakat. Sekaligus kita juga melakukan familiarisasi terkait rencana diberlakukannya syarat vaksinasi booster bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan udara," terang EGM.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan layanan tes antigen atau RT-PCR sendiri, pihaknya juga berkerjasama dengan pihak RS Awal Bros Pekanbaru.
"Bersama pihak RS Awal Bros, kami telah membuka kembali fasilitas Airport Health Center di lantai dasar," ujarnya.
Terakhir, sebagai upaya menciptakan Seamless Experience di dalam terminal, pihak bandara per hari ini juga telah menyiapkan beberapa titik barcode check in yang merupakan bagian dari pengembangan fitur perjalanan udara pada aplikasi Peduli Lindungi.**