Waspada, PMK Kini Ditemukan di Delapan Wilayah di Riau

Senin, 18 Juli 2022 | 23:33:01 WIB
Ilustrasi-internet

iniriau.com,PEKANBARU - Penyakit Mulut dan Kuku di Riau tampaknya terus menyebar. Jika sebelumnya terdapat enam Kabupaten, kini bertambah menjadi delapan kabupaten.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, drh Fara Linda Sari delapan Kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hilir, Kampar, Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan dan terakhir ditemukan di Kabupaten Kuansing. Dimana PMK di Riau sudah ditemukan di 54 kecamatan, 76 desa. Sedangkan untuk jumlah peternak yang sapinya sudah terpapar PMK sebanyak 171 orang peternak. 

"Jumlah PMK sampai hari ini sebanyak 1.287 kasus. Yang sembuh ada 637 ekor, kemudian yang dipotong paksa ada 21 ekor dan yang mati ada 4 ekor," kata  Fara Linda Sari, Senin (18/7/2022).

Saat ini Pemprov Riau terus melakukan upaya untuk menekan laju penyebaran kasus PMK. Diantaranya adalah dengan menggesa pelaksanaan ‎vaksinasi kepada hewan ternak sapi. Baik yang sakit maupun yang masih sehat.

Pada tahap pertama Riau sudah mendapatkan alokasi vaksin PMK sebanyak 7.400 dosis. Penerimaan dan pelepasan pendistribusian ke kabupaten kota langsung dipimpin Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pada 27 Juni lalu.

Selain itu, Pemprov Riau saat ini juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan, baik daerah hewan ternaknya banyak terpapar PMK mau pun tidak. 

Pemantauan dan pengawasan itu melibatkan stake holder terkait yang ada di daerah. Koordinasi terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus PMK.

Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar secara resmi menetapkan status keadaan darurat bencana wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi Riau, mulai Kamis (14/7/2022) lalu hingga 31 Desember 2022 mendatang.**

Terkini