Khawatir Makan Korban, Pj Wako Desak Kontraktor IPAL Perbaiki Jalan Rusak

Jumat, 29 Juli 2022 | 08:10:00 WIB
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Persoalan bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di dua Kecamatan di Pekanbaru tampaknya tak kunjung tuntas. Bahkan meski sudah lama selesai, namun bekas galian tersebut tak kunjung ditutup dengan baik oleh pihak kontraktor.

Hal ini menjadi perhatian Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Ia meminta kontraktor pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) segera memperbaiki ruas jalan yang rusak dampak dari galian. Ruas jalan ini menyebar di Kecamatan Sukajadi dan Senapelan. 

Bahkan Muflihun mengaku pemerintah kota telah beberapa kali memanggil kontraktor pelaksana IPAL. Pemanggilan tersebut ubtuk mempertanyakan kenapa pekerjaan yang dilakukan belum kunjung tuntas. 

"Sudah kami panggil beberapa kali. Untuk mempertanyakan pekerjaan mereka yang tak kunjung selesai. Sebab setau saya itu kontrak tahun 2019 dan selesai 2021. Kemudian pemeliharaan nya satu tahun," ujar Muflihun, Kamis (28/7/2022). 

Muflihun mengaku  banyak dari masyarakat yang merasa terganggu, dan kesal akibat pekerjaan IPAL belum kunjung tuntas. Secara pribadi diakui Muflihun ia juga kesal karena pekerjaan yang dilakukan kontraktor terlalu lama. 

"Karena IPAL ini sudah mengganggu tingkat keselamatan orang. Banyak yang melapor mereka jatuh dan sebagainya," terang Muflihun. 

Ada kendala yang dialami kontraktor saat dalam pekerjaan. Pandemi Covid-19 dinilai jadi salah satu kendala pekerjaan terlambat. Kemudian saat kontraktor melakukan galian penanaman pipa, berbenturan dengan pipa milik PDAM. 

Sejumlah pipa PDAM alami kebocoran akibat galian yang berbenturan. Mereka juga harus memperbaiki dan membuat galian baru dan waktu pekerjaan semakin panjang. 

Muflihun menekankan kepada kontraktor untuk segera menutup lobang dan memperbaiki jalan rusak akibat galian IPAL. Setidaknya mereka mengangsur menutup jalan yang berlubang.**

Terkini