iniriau.com,PEKANBARU - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ingatkan kepala daerah di Provinsi Riau mutasi jabatan jangan seperti tari poco-poco. Putar-putar di tempat, kinerja organiasi tak ada kemajuan.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua KASN, Tasdik Kinanto, usai melakukan pertemuan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Riau dan Bupati/Walikota se-Riau, di Gedung Daerah, Jumat (29/7/22).
Seluruh pemangku kepentingan juga diminta untuk tidak mengkedepankan emosional dalam menempatkan para pejabat. Baik pejabat eselon II, III dan IV.
"Seharusnya, mutasi jabatan berlandaskan pada kecakapan. Inikan terkait penataan organisasi. Kalau asal-asal saja, akhirnya kita kayak tari poco-poco saja. Kinerjanya mutar disitu-situ aja," kata Wakil Ketua KASN.
Menurut Tasdik, secara kepatuhan pemerintahan yang ada di Provinsi Riau sudah bagus. Setiap ada proses mutasi jabatan, semua mekanisme sudah dijalankan dengan.
Tetapi hal itu tidak cukup. Terpenting kualitas atas kebijakan yang buat. Apakah ada perubahan setelah menjabat. Bagaimana kinerjanya dalam mengelola organisasi.
"Ini terpenting. Bukan hanya dilihat dari segi kepatuhan, tapi kualitasnya. Inilah yang kita dorong," ungkap Tasdik.
Lebih lanjut, Tasdik juga meminta setiap ada mutasi, pejabat yang akan dipindahkan juga harus tetap jadi perhatian. Tidak sekedar menempatkan pada posisi tertentu. Sementara jabatan itu bukan keahliannya.
Korelasi yang diinginkan setip ada mutasi jabatan, tolak ukurnya tetap harus membawa perubahan dan perbaikan. Uji kompetensi melalui panitia seleksi yang telah ditetapkan harus orang-orang yang benar-benar memiliki mumpuni.
"Makanya harus diuji kompetensi, cocoknya orang ini (pejabat) ditarok di mana. Apalagi melakukan pemindahannya sambil marah-marah, itu tidak boleh. Itu juga kita sampaikan kepada kepada daerah di Riau," sambungnya tegas.
Untuk itu, Tasdik mengajak Gubernur dan Bupati/Walikota di Riau untuk sama-sama membantu birokrasi yang lebih profesional, transparan, kinerja dan mampu memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Walaupun kita berbeda-beda, tapi punya arah dan tujuan yang sama. Karena ASN ini merupakan garda di depan. Sehingga mutunya juga harus kita jaga, jamin dan kita bangun," ujarnya.
Karenanya, Tasdik kembali minta kepala daerah di Riau untuk serius, konsisten dan berpangku tangan dalam menciptakan birokrasi yang berdampak terhadap peningkatan kinerja.**