iniriau.com, PEKANBARU – Warga Padang, Sumatera Barat Senin (29/8) ini dikejutkan oleh gempa yang terjadi bersusulan pada pagi hari. Gempa pertama berkekuatan 5,9 SR terjadi pukul 5.30 WIB dan disusul oleh gempa kedua pada pukul 10.29 WIB dengan kekuatan 6,4 SR.
Pusat gempa terjadi di Kepulauan Mentawai. Yakni di 161 kilometer Barat Laut Kepulauan Mentawai, berkedelaman 10 kilometer, dengan titik koordinat: 0.99 LS, 98.53 BT.
Warga Padang yang pagi itu menyadari munculnya getaran kuat, langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelematkan diri.
“Saya kaget dan masih trauma dengan gempa, langsung lari keluar rumah,” ujar Lili salah satu warga di Kota Padang, Senin (29/8).
Saking kuatnya guncangan gempa warga terasa seperti diayun. " Terasa diayun-ayun, kuat sekali goncangannya," ujar Lili.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Padang, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. Meski begitu masyarakat diminta tetap waspada dan menghindari bangunan yang retak akibat gempa.
“Warga diminta tenang dan tetap waspada untuk berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Plt Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG Daryono.
Hujan lebat dan banjir
Warga Kota Padang sejak kemarin merasakan musibah bertubi-tubi. Hujan lebat yang mengguyur beberapa daerah di wilayah Sumatera Barat termasuk Padang sejak Minggu kemarin hingga hari ini, menyebabkan Kota Padang banjir.
Hujan yang mengguyur tiada henti juga menyebabkan jalan di Sitinjau Laut longsor. Wilayah ini memang rawan terjadi longsor saat curah hujan tinggi.
Untuk wilayah yang terdampak banjir warga diminta terus memantau informasi resmi dari BMKG.**