Ringkus Pelaku Narkoba Jaringan Internasional, Polda Riau Sita 40 Kg Sabu

Selasa, 06 September 2022 | 22:16:57 WIB
Polda Riau tangkap tiga pelaku narkoba jaringan internasional (foto: istimewa)


iniriau.com, BENGKALIS - Tiga pelaku narkoba jenis sabu berhasil diringkus Polda Riau. Dari tersangka yang diamankan di dua lokasi berbeda ini, polisi berhasil menggagalkan peredaran 40 kilogram sabu.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan,  polisi menangkap 3 tersangka. Masing-masing mereka berinisial SS alias SU (22), MK alias AM (27), dan RS (41). Ketiganya sama-sama berasal dari Bengkalis.

" Dua tersangka ditangkap di Kabupaten Bengkalis dan seorang tersangka diringkus di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Tersangka berinisial RS, bertugas mengambil barang langsung ke Malaysia," ujar Irjen Iqbal, Selasa (6/9/2022).

Polisi kemudian melakukan melakukan penelusuran dengan cara introgasi dan juga analisa alat komunikasi yang digunakan tersangka. Iqbal menjelaskan, pengungkapan  ini merupakan yang kesekian kalinya selama kurang lebih tujuh bulan memegang tongkat komando Korps Bhayangkara Riau. Barang bukti disita berupa sabu berjumlah mencapai hampir setengah ton.

"Penangkapan pelaku narkoba ini sudah yang kesekian kalinya selama 7 bulan saya diamanahkan sebagai Kapolda Riau. Dimana lebih dari 400 kg narkoba jenis sabu berhasil disita sebagai barang bukti. Puluhan tersangka sudah disidangkan. Ini menunjukkan keseriusan aparat di dalam pengungkapan dan pemberantasan narkoba yang ada di Riau," jelasnya.

Menurut Irjen Iqbal mengaku,  dalam upaya memberantas barang haram, aparat tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan harus ada kerjasama dan kolaborasi dengan stakeholder lainnya.

" Kami tidak bisa sendiri memberantas narkoba. Namun butuh peran stakeholder lainnya. Seperti pemerintah daerah, TNI, pemuka agama, tokoh adat, dan seluruh elemen masyarakat lainnya," ujarnya.

Tak hanya kerjasama antar unsur di Riau saja, bahkan dipaparkan mantan Kadiv Humas Polri itu, Polda Riau juga menjalin kerjasama dengan Kepolisian Diraja Malaysia dalam upaya mencegah peredaran narkoba.

Karena sebagaimana diketahui, sebagian besar narkoba yang masuk ke Indonesia lewat Riau, berasal dari Negeri Jiran Malaysia. "Kita terus memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba dari hulu sampai ke hilir,” pungkasnya.**

Terkini