iniriau.com,PEKANBARU - Hampir satu pekan ditemukan tewas di basement DPRD Riau, teka-teki kematian ASN Pemprov Riau FY belum terungkap. Bahkan saat ini keluarga FY sudah menunjuk kuasa hukum karena mendua ad kejanggalan dalam kematian korban.
Kuasa hukum keluarga FY Jon Kosneor, mendatangi Polresta Pekanbaru untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut. Pihaknya mempertanyakan sejauh mana proses penyelidikan kasus FY.
“Kedatangan kami hari ini berdasarkan kuasa untuk menanyakan perkara ini. Sudah sejauh mana proses penyelidikan. Namun sayangnya kami tidak bisa bertemu Kasat Reskrim,” ujar Jon, Kamis (15/9/2022).
Jon menyebut adanya dugaan motif pembunuhan dari kasus kematian FY. Pasalnya korban ditemukan tergantung di dalam mobil terkesan tidak wajar.
“Kami duga ini motif pembunuhan, patut diduga kalau sesuai unsur Pasal 340 dan 338 jo Pasal 55 56 kami melihat kejanggalan di sini. Gantung diri dengan posisi tubuh di kursi mobil tidak membuat seseorang meninggal dunia,” bebernya.
Jon mengaku pihak keluarga sebelumnya sudah diberi tahu penyebab kematian korban akibat benda tumpul di sekitar leher. Namun kami belum terima hasil otopsi.
“Kami belum terima hasil otopsi. Hanya ada disampaikan korban tewas ada akibat benda tumpul di leher. Untuk itu kami ingin memastikan itu dan saksi-saksi siapa saja yang sudah diperiksa dalam kasus ini,” terangnya.
Meski ada yang menilai proses penyelidikan kematian FY terkesan lamban, pihak keluarga bersama kuasa hukum tetap berfikir positif. Dan berharap kasus ini dapat diungkap seterang-terangnya.
“Kami tetap berpikir positif saja dulu, kami ingin tahu langkah apa yang diambil, dan tetap berharap kasus ini dibuka seterang-terangnya,"tutup Jon.**