BBM Naik, Pedagang Asongan Ganti Motor dengan Sepeda

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 15:13:55 WIB
Pedagang asongan ganti motor dengan sepeda untuk jualan (foto: Fara)

Iniriau.com, PEKANBARU - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti diduga berdampak langsung pada masyarakat. Naiknya harga bahan baku pangan menyebabkan  omset penjual makanan keliling menurun. Banyak pedagang mengaku mengalami penurunan omset pasca BBM naik.

"Biasanya isi minyak Rp15 ribu saja saya sudah bisa berkeliling seharian dari jalan Nangka (Tuanku Tambusai), Rumbai kadang sampai ke Palas. Sekarang isi minyk Rp20 ribu tidak terisi full," keluh Bude Sri , seorang pedagang jamu keliling, Sabtu (1/10).

Jika keadaan terus seperti ini, motor yang digunakan untuk keliling akan diganti dengan sepeda, seperti awal mula berjualan.

"Kalau seperti ini sepertinya nanti saya akan pakai sepeda lagi. Masalahnya modal saya jalan tidak tertutupi dengan penghasilan yang saya dapatkan perhari. Belum lagi parkir sana sini bayar," ujarnya.

Tak hanya itu, kelangkaan BBM pun sudah mulai dirasakan warga seiring BBM yang melonjak naik. Terkhusus solar Subsidi.

"Lucu rasanya. Saya sudah capek-capek antri satu jam. Lah giliran saya, solar tiba-tiba sudah habis saja, dan saya terpaksa harus cari solar lagi dan mulai antri lagi dari awal. Belum lagi waktu saya jadi terbuang dan pengantaran barang jadi tidak tepat waktu," ujar Andes, seorang pengendara Dumptruck saat dijumpai iniriau.**

Terkini