iniriau.com,PEKANBARU - Hujan yang menguyur Pekanbaru beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kota Bertuah banjir. Hal ini menjadi perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dengan melakukan peninjauan pada beberapa lokasi banjir yang berada di pemukiman warga, Kamis (6/10). Salah satu tinjauan di Jalan Gunung Raya, Rejosari, Kecamatan Sail.
Dalam peninjauan ini Muflihun melihat langsung pemukiman warga yang direndam banjir. Muflihun turut didampingi Kepala Dinas PUPR Indra Pomi dan beberapa pejabat lainnya. Banjir terjadi karena luapan Sungai Sail dan ada puluhan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di lokasi tersebut.
"Banjir ini karena sungai melimpah, kita juga sudah monitor ke lapangan dua hari lalu semua sungai itu melimpah. Jadi kita jangan langsung vonis karena drainase tersumbat, Dinas PUPR gak kerja, tapi ini memang alam," ujar Muflihun.
Menurutnya, kejadian ini memang bencana karena Sungai Siak yang terdalam di Kota Pekanbaru juga melimpah airnya. Kondisi ini membuat sejumlah sungai di Pekanbaru juga penuh.
Untuk itu pemerintah kota tetap berupaya untuk melakukan upaya pencegahan. Melalui Dinas PUPR normalisasi sungai, dan drainase tetap dilakukan hingga saat ini.
"Tetap (normalisasi) sejak saya dilantik kemarin, saya programkan terus dilakukan normalisasi. Tiap hari dilakukan normalisasi sungai dan drainase," terangnya.
Bahkan pada APBD-P tahun 2022, dikatakan Muflihun pihaknya menganggarkan pembelian alat berat mini. Alat berat ini digunakan untuk melakukan pengerukan drainase dalam upaya mendukung normalisasi.
"Alat ini untuk mengeruk drainase kecil. Hari ini alat kita tidak semua bisa masuk ke parit-parit kecil. Itu bukti keseriusan pemerintah untuk membersihkan parit-parit di Pekanbaru," pungkasnya.**