Iniriau.com, Pekanbaru - Para pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru, tampak senang, saat Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE, dan Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, serta rombongan tiba di pasar kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru tersebut, Selasa petang (4/10/2022).
Kedatangan rombongan ini semata-mata, ingin melihat kondisi ril pedagang, pasca basement Pasar Bawah, masih terendam banjir. Apakah pedagang masih bisa berjualan, atau malah sebaliknya, pindah tempat dagangannya.
"Kami sangat senang dilihat langsung Pak Dewan dan Disperindag di pasar. Kami tetap berjualan meski basement masih direndam air," kata Lis, pedagang kain lantai II di sela-sela kunjungan.
Pedagang berharap, dengan kunjungan ini bisa membuat pasar lebih bagus lagi ke depannya. Terutama tidak ada lagi banjir, sehingga pedagang bisa berjualan dengan nyaman.
"Termasuk juga percepatan renovasi pasar ini, harus segera dilakukan, agar banjir tak ada lagi. Kami harapkan aspirasi kami ini bisa disampaikan ke Pj Wali Kota Pekanbaru. Pak Pj Wako jangan lagi berlama-lama," tambahnya diamini para pedagang lainnya.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga SE menegaskan, bahwa banjirnya basement Pasar Bawah ini, merupakan tanda-tanda pasar ini segera direvitalisasi.
Apalagi keluhan pedagang, agar Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, tidak menunda-nunda perbaikan, melalui pemenang tender PT Ali Akbar Sejahtera.
"Setelah saya berbincang-bincang dengan pedagang tentang banjir basement ini, mereka aman. Tidak ada masalah. Mereka masih bisa tetap berjualan. Ini yang mau kita pastikan," tuturnya.
Berkaitan dengan ini, tambah Politisi Senior PDI-P ini, dirinya meminta agar Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun segera menandatangani kontrak pemenang lelang Pasar Bawah.
Disampaikan Ingot lagi, dari koordinasi dengan Camat Senapelan dan Lurah setempat, ternyata ada pompa air, namun yang berfungi cuma satu pompa saja.
"Ada dua pompa, tapi yang berfungi satu. Sementara tadi malam itu kami melihat langsung air dari arah Jalan Ahmad Yani itu cukup luar biasa, dan tak seimbang dari jalur yang dilewati, sehingga air masuk ke basement dan terkurung tidak mengalir keluar lagi, karena lebih rendah," terangnya.
Dengan kondisi ini, Disperindag selaku punya kewenangan terhadap dampak yang terjadi di Pasar Bawah, sudah berkoordinasi dengan Damkar dan juga BPBD Pekanbaru, untuk bersama dapat melakukan penyedotan air dengan alat yang dimiliki supaya basement kering.
"Masih dikerjakan, tapi karena banyaknya air di dalam, sehingga sampai Selasa petang belum bisa kering. Tapi kondisi sudah hampir selesai," tambahnya. (Advertorial)