Iniriau.com, PEKANBARU - Sudah lebih 12 hari, pemasangan box culvert di simpang empat Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas (Panam), Kecamatan Bina Widya yang dijadwalkan hanya sepekan, tak juga selesai. Ini menyebabkan rute ini tetap ditutup, hingga warga kesal.
Masyarakat meminta agar proyek yang pengerjaannya dimulai sejak 30 oktober lalu, segera rampung. Pasalnya, akibat pengerjaan box culvert ini, Jalan Garuda Sakti harus ditutup total dan arus lalu lintas kendaraan dialihkan.
Maklum saja, Jalan Garuda Sakti merupakan jalan yang menjadi lintasan kendaraan bermuatan besar. Akibat penutupan arus ini, kendaraan muatan besar juga dialihkan ke Jalan SM Amin dan Jalan HR Soebrantas.
Akibatnya, jalur ini masih krodit, karena kepadatan arus lalu lintas tetap tak bisa dihindarkan, hingga berujung macet panjang.
Hinga hari ini, Sabtu (12/11), sejumlah pekerja masih terlihat melakukan pemasangan box culvert dengan menggunakan alat berat. Bahkan sejumlah pekerja lainnya terlihat masuk ke dalam tanah galian untuk memastikan box culvert tersebut terpasang dengan baik.
Sejumlah pengendara roda dua yang melintasi jalan tersebut, juga terlihat mencari jalan alternatif agar bisa melintas di Jalan Garuda Sakti tersebut.
Seorang pengendara roda dua, Rifal Chaniago mengaku, semenjak pemasangan box culvert ini dilakukan, dirinya kesulitan untuk melintas di Jalan Garuda Sakti. Pasalnya, pembangunan proyek tersebut memakan hampir seluruh bagian badan jalan, sehingga mau tak mau dirinya harus mencari jalan alternatif lain.
"Kemaren saya dengar pengerjaannya satu minggu kelar. Ini sudah lewat dari target belum rampung juga. Repot jadinya , harus mutar-mutar cari jalan bagus, mana bbm mahal. Sementara jalan disana sudah banyak yang rusak, yang biasanya saya berangkat kerja jam 7 pagi, sekarang harus jam setengah 7 pagi karena lama di jalan saja, " keluh Rifal.
Ia berharap pengerjaan pemasangan box culvert ini dapat segera terselesaikan, sehingga tidak menghambat aktivitas pengendara yang kerap melintas di sana.**