iniriau.com, PEKANBARU - Pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KM Kurnia 8 yang hilang di perairan Buton Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit, Siak, Selasa (26/12/22) lalu dihentikan Padahal ABK bernama Masri tersebut hingga kini belum ditemukan.
Menurut Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian Senin (2/1/2023), dengan menggunakan rubber boat sejauh kurang lebih 18 kilometer ke arah hulu dan hilir. Namun pada hari ke tujuh ini tidak tanda-tanda korban. Maka pencarian akan dihentikan.
"Tujuh hari pencarian masih nihil atau tidak ada tanda-tanda korban ditemukan. Sesuai SOP maka pencarian akan dihentikan. Dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan" kata I Nyoman Sidakarya, Senin (2/1/23).
Sebagaimana diketahui, seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Kurnia 8, terpeleset saat mengecek tali kembes penutup barang diatas buritan kapal, di Pelabuhan Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Senin (26/12/22).
Kejadian tersebut terjadi pukul 02.00 WIB dini hari. Kapal tersebut dinahkodai Rahman rencana akan berlayar dari Buton menuju Selat Panjang Kabupaten Meranti, dengan muatan sayur dan buah-buah.**