iniriau.com, PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru dalam waktu dekat akan menetapkan pembayaran jasa angkutan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) secara non tunai. Saat ini masih tahap sosialisasi dan ke depan warga Pekanbaru tidak lagi bisa membeli tiket Bus TMP dengan uang tunai.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso, saat ini pihaknya melakukan sosialisasi selama tiga bulan sejak peluncuran secara resmi saat hari jadi Pekanbaru pada tanggal 23 Juni lalu.
"Kita masih memberikan kesempatan beberapa bulan ke depan kepada masyarakat untuk sosialisasi. Secara resmi untuk pembayaran non tunai bus TMP ini sudah dilaunching saat hari jadi Pekanbaru lalu," kata Yuliarso, Jumat (7/7).
Ia mengatakan pihaknya juga sudah bekerjasama dengan BRI untuk menyebarkan kartu non tunai. Masyarakat bisa mengakses dengan uang elektronik atau E-money.
"Namun apapun kartunya sebenarnya bisa, seperti kartu tol itu juga bisa. Selain e-Money bisa juga pakai E-Walet seperti Ovo, dana dan lain sebagainya," terang Yuliarso.
Ia mengatakan ada 40 unit alat tapping yang telah disiapkan. Jadi semua unit kendaraan bus TMP sudah dibekali dengan alat tapping pembayaran non tunai. Pramuniaga Bus TMP nantinya akan mengarahkan penumpang untuk akses pembayaran non tunai.
"Selama tiga bulan ini, di masa sosialisasi untuk pemuatan tunai masih kita terima. Tapi setelah itu pembayaran seluruhnya harus pakai non tunai," jelasnya.
Yuliarso mengajak kerjasama masyarakat untuk mensukseskan program ini. Ia menilai, harus ada kerjasama dengan dua belah pihak (pemerintah dan masyarakat) agar program ini bisa terlaksana.**