iniriau.com,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar berhentikan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Pekanbaru, Andri Karmidi. Untuk sementara mengisi kekosongan jabatan, orang nomor satu di Riau ini menunjuk H Zupri MPd sebagai Pelaksana Tugas (Plt) SMA Plus. Zupri sebelumnya sebagai Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) di Riau.
Penunjukan Zupri Plt SMA Plus langsung ditandatangani Gubri Syamsuar. Surat Keputusan (SK) itu sendiri diserahkan kemarin oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Kamsol melalui Kabid Pendidikan Pahmizan kemarin.
Kadisdik Riau saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban terkait alasan pemberhentian Kepala SMA Plus tersebut. Namun beredar kabar pemberhentian diduga diantaranya terkait peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu. Informasinya banyak siswa muntah-muntah terkait sistem pendidikan semi militer yang diadopsi sekolah SMA Plus.
Sementara Zupri saat dijumpai Selasa (29/8/23) membenarkannya penunjukan dirinya Plt Kepala Sekolah SMA Plus. "Insya Allah secara perlahan saya siap membenahi," kata Zupri.
Terkait pemberhentian Andri Karmidi sebagai Kepala Sekolah SMA Plus termasuk info beredar terkait sistem pendidikan semi militer menyebabkan banyak siswa muntah-muntah. Zupri mengaku belum mengetahui persoalan sesungguhnya.
"Yang jelas saya inikan baru, saya akan benahilah," ungkap Zupri.**