Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pensiunan BUMN di Tuah Madani

Rabu, 19 Juni 2024 | 23:25:00 WIB
RS tersangka pembunuh pensiunan PTPN V Saiwan (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru akhirnya menangkap pelaku pembunuhan pensiunan karyawan BUMN bernama Saiwan (68)yang ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan Mandala Garden, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Rabu (29/5/2024) lalu. Pelaku pembunuhan Saiwan adalah sopirnya sendiri  bernama Raka alias RS (35) dan ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto didampingi Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra  mengatakan, petugas terpaksa menembak kaki pelaku karena berusaha melawan saat ditangkap. Bahkan pelaku juga berupaya melarikan diri.

" Tersangka ini baru bekerja sekitar empat bulan sebagai sopir korban,"ujar AKBP Henky Poerwanto  saat ekspos dihalaman belakang Mapolresta Pekanbaru, Rabu (19/06/2024) petang.

 

”Tersangka kita jerat Pasal 340 KUHP atau Pasal 338 KHUP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup,” imbuh AKBP Henky.
 

Jeratan pasal pembunuhan berencana ini karena pelaku diduga kuat sudah merencanakan pembunuhan. Hal itu sejak mengetahui bahwa ada uang dalam ATM korban sebesar Rp104 juta saat keduanya ke mesin ATM. Hingga muncul niat tersangka menguasai harta benda korban.
 

”Tersangka memukul kepala korban dengan asbak rokok, kemudian mencekik dan membekap korban dengan bantal untuk menghabisi nyawanya,” sebut Waka Polresta.

Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra menjelaskan penangkapan pelaku di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur dibackup oleh Tim Jatanras Polda Jawa Timur dan Polres Banyuwangi pada Kamis (13/06/2024).

Dalam pelariannya, pelaku membawa mobil dan ATM korban. Uang dalam ATM korban hampir dikuras habis bermodal ponsel korban yang juga dilarikan.
 

Adapun mobil korban sempat dititipkan kepada seorang temannya di Bengkulu. Tersangka kemudian melarikan diri ke Banyuwangi via Jakarta.
 

Saat diamankan di Banyuwangi tersangka sempat berusaha lari, namun Polisi lebih sigap. Saat sampai di Kota Pekanbaru, dalam pengembangan kasus ini, tersangka menurut Kasat Reskrim melawan petugas.
 

”Saat kita lakukan pengembangan di Pekanbaru, pelaku melakukan perlawanan, hingga kita mengambil tindakan tegas,” sebut Kasat Reskrim dimana Polisi menembak kaki bagian kiri tersangka.**
 


 

Tags

Terkini