iniriau.com, JAKARTA - Serangan siber yang menyasar server Pusat Data Nasional (PDN) di Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) sejak Kamis (20/6/2024) lalu, ternyata juga menganggu penerbangan. Hal itu diakui Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Menurut Irfan penerbangan terganggu hingga terjadi keterlambatan pesawat. Hal itu imbas dari gangguan kesisteman pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo yang belum pulih. Sehingga layanan imigrasi mengalami gangguan imbas gangguan pada PDN. Gangguan layanan imigrasi tersebut juga memberikan dampak pada penerbangan.
Alhasil, menurut Irfan, ada penerbangan yang mengalami keterlambatan akibat gangguan layanan imigrasi tersebut. Namun, pihaknya memahami hal tersebut.
"Jadi gini, Inikan biasa ekosistem gini, pasti adalah delay, penumpang juga ngeluh, tapi kita dampingi. Dan kita bukan tipikal ini kok company yang ketika teman kita lagi bermasalah, terus kita kemudian teriak-teriak," ujar Irfan, Sabtu (22/6/2024).
Dia juga menyatakan, selaku Dirut Garuda tidak melayangkan peneguran kepada Direktorat Imigrasi ataupun kepada lembaga lainnya. Karena, pihaknya menyadari bila kendala tersebut harus diselesaikan bersama-sama.
"Saya selaku Dirut Garuda sadar untuk tidak menegur Dirjen Imigrasi, nggak lah. Tapi kita sama-sama kerjainnya, bantuin sama-sama," ucapnya.
Atas kondisi tersebut, Irfan pun mengimbau penumpang untuk datang lebih awal. "Tadi saya sampaikan, kita memang meminta para penumpang untuk lebih awal. Tapi kita pastikan buat semua penumpang kita bawa semuanya," kata Irfan.
Sejatinya, Irfan menegaskan, ada beberapa penerbangan yang terlambat dan tak mempermasalahkan hal tersebut. "Ada beberapa biasa delay dikit, telat dikit, nggak apa-apalah," ujarnya.**