iniriau.com, Kuansing - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM, resmi menutup Festival even kebudayaan Pacu Jalur tradisional Sentajo Raya. Penutupan dilaksanakan di Halaman Tribun Finish Desa Pulau Komang, Sabtu (10/8) sore.
Perhelatan festival even kebudayaan pacu jalur di Sentajo Raya diikuti puluhan Jalur yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi. Dimana Jalur Toduang Biso Rimbo Piako dari Desa Pebaun Hilir akhirnya mampu menunjukan taringnya, dan meraih juara satu dan merebut piala bergilir Darem 031 Wirabima usai mengalahkan Jalur Putri Anggun Sibiran Tulang (Banjar Padang), yang harus puas meraih juara kedua.
Pada kesempatan itu, Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengapresiasi Jalur-jalur yang meraih prestasi.
“Selamat kepada para pemenang, bagi yang belum beruntung kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya. Hadiah adalah penyemangat dan reward, tapi kelestarian budaya, pertumbuhan ekonomi dan terjalinnya silaturahmi adalah fokus utama,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Kuansing mengapresiasi kolaborasi dari Danrem 031 Wirabima dalam mensupport dan melestarikan budaya pacu Jalur di Kuansing. Khususnya di Sentajo Raya. Begitu juga kepada seluruh panitia, masyarakat Sentajo Raya, dan stakeholder lainnya yang telah berperan aktif dalam mensukseskan festival pacu jalur di Tepian Datuk Simambang, Sentajo Raya.
Sementara itu, Danrem 031 Wirabima berkomitmen akan bergandengan tangan dengan Pemerintah Daerah dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Terkhusus budaya pacu jalur di Kuansing.
“Dampak kebudayaan ini juga sebagai sarana mewujudkan program pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. (Infotorial)