Buruh Bangunan Tenggelam di Danau Rusa Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:23:28 WIB
Pencarian korban tenggelam di Danau Rusa Kampar (foto:ist)

iniriau.com, KAMPAR - Korban tenggelam di Danau Rusa Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Pria bernama Dimas itu ditemukan Rabu, 17 Oktober 2024, pukul 03.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru (Basarnas Pekanbaru), Budi Cahyadi mengatakan bahwa korban ditemukan di titik koordinat 0°19' 26" N, 100° 46' 13" E, sekitar lima meter dari lokasi kejadian awal.
 

"Korban ditemukan pada pukul 03.00 WIB dan segera dievakuasi ke Puskesmas XIII Koto Kampar," kata Budi, Kamis (17/10/2024).

Korban Dimas yang merupakan buruh bangunan tenggelam Selasa (15/10/2024) sore, pukul 17.00 WIB. Saat itu korban dan rekannya Beni hendak menyeberang menggunakan perahu kecil dari lokasi tempat korban bekerja. Namun naas, ditengah perjalanan perahu yang mereka tumpangi terbalik hingga menyebabkan Beni dan korban terjatuh.

"Benni berhasil selamat, namun Dimas dinyatakan hilang dan baru ditemukan setelah tiga hari pencarian," terang Budi.

Tim gabungan yang terdiri dari Tim SAR   Basarnas Pekanbaru, Babinkamtibmas, Babinsa, BPBD Kampar, Polres Kampar, dan masyarakat sekitar, dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan alat bantu seperti Aqua Eye dan perahu karet.
Pencarian berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.45 WIB, namun hasilnya masih nihil.

"Kami melakukan penyisiran dan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi korban, namun belum membuahkan hasil. Operasi kami hentikan sementara pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan hari ini," terang Budi.
 

Pihak Basarnas melaporkan bahwa cuaca di sekitar lokasi cukup mendukung proses pencarian.
 

Kondisi cuaca cerah berawan dengan angin bertiup dari arah Barat Daya ke Timur Laut pada kecepatan 4 km/jam, sehingga memudahkan tim dalam melaksanakan operasi.
 

Operasi ini melibatkan total 72 personel gabungan, termasuk 6 rescuer dari Basarnas Pekanbaru, 1 Babinkamtibmas, 2 Babinsa, 6 anggota BPBD Kampar, 7 personel Polres Kampar, dan 50 orang masyarakat sekitar.
 

"Keterlibatan masyarakat sangat membantu kami dalam penyisiran darat dan air, serta mempercepat evakuasi korban," masih kata Budi.
 

Kini, korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui Puskesmas XIII Koto Kampar untuk proses lebih lanjut.**
 


 

Tags

Terkini