iniriau.com, KAMPAR - Nasib nahas menimpa seorang pelajar Perumahan KTBT, Desa Koto Tuo, Kabupaten Kampar. Pelajar bernama bernama Chyssi Gita Cahyani (17) tewas setelah tertembak senapan angin Kamis (12/12/2024) sore.
Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja peristiwa tragis itu terjadi ketika pelaku SH (27), warga Aliantan, Kabupaten Rokan Hulu, sedang mencoba senapan angin jenis Predator Air Gun di depan rumahnya.
Saat itu pelaku bermaksud menembak buah nangka. Nahasnya peluru kelima yang dilepaskannya justru mengenai kepala korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pelaku kaget saat korban tiba-tiba melintas dan tembakan mengenai kepalanya.
"Pelaku langsung segera menghampiri korban dan mendapati darah mengalir deras dari luka di kepala,” ujar AKBP Ronald, Minggu (15/12/2024).
Dalam kondisi panik, pelaku bersama ibu korban dan sejumlah warga membawa Chyssi ke Klinik PT Padasa untuk mendapatkan pertolongan pertama. Korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangkinang karena fasilitas tidak memadai. Sayangnya, nyawa Chyssi tidak tertolong.
"Pasca kejadian, SH langsung diamankan pihak kepolisian. Ia dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian, serta Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api tanpa izin," tutup AKBP Ronald.
Masyarakat diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan senapan angin. Terutama di lingkungan perumahan.**