Iniriau.com, Pekanbaru – Langkah strategis Agung Nugroho dalam menjalin komunikasi politik sebelum resmi dilantik sebagai Walikota Pekanbaru, dinilai sebagai sinyal positif untuk mempersiapkan transisi kepemimpinan yang efektif.
Pengamat Politik Riau, Agung Wicaksono, menilai bahwa upaya Agung Nugroho bertemu sejumlah tokoh nasional menunjukkan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Kota Pekanbaru.
"Lobi-lobi politik seperti ini sangat penting untuk membawa program pusat ke daerah. Dengan demikian, beban APBD Pekanbaru bisa lebih ringan," jelasnya.
Agung Nugroho yang berpasangan dengan Markarius Anwar telah memulai langkah nyata dengan bertemu Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, untuk membahas pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Dalam pertemuan itu, Agung dan pelaku ekonomi kreatif Pekanbaru berdiskusi tentang peluang mengoptimalkan sektor tersebut sebagai penggerak utama perekonomian daerah.
"Pengembangan ekonomi kreatif adalah kunci untuk mendongkrak daya tarik kota sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Agung Nugroho usai pertemuan.
Selain sektor ekonomi kreatif, isu infrastruktur menjadi fokus lain yang dibahas Agung dalam pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Isu-isu mendesak seperti banjir, pengelolaan sampah, dan jalan berlubang menjadi perhatian utama.
"Sinergi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk menyelesaikan masalah mendasar seperti banjir dan jalan berlubang. Dengan dukungan Kementerian PU, saya optimis penanganan masalah ini bisa dilakukan lebih cepat," ungkap Agung.
Menurut Agung Wicaksono, langkah Agung Nugroho ini tidak hanya strategis tetapi juga memperlihatkan hubungan baiknya dengan para menteri yang kebetulan merupakan kader Partai Demokrat.
"Sinergitas yang dibangun sejak awal ini akan menjadi kunci keberhasilan Agung dalam merancang pembangunan Pekanbaru ke depan," tambah Dosen UIR tersebut. **