Pekanbaru Darurat Sampah, Warga Diminta Kurangi Produksi Sampah

Rabu, 15 Januari 2025 | 11:16:45 WIB
Salah satu lokasi tumpukan sampah di Pekanbaru (foto: dok iniriau)

iniriau.com, PEKANBARU - Tumpukan sampah di Pekanbaru makin parah. Sampah yang mengeluarkan bau tak sedap kini menghiasi setiap sudut kota Bertuah.

Meski pengelolaan sampah sudah diserahkan ke pihak ketiga dengan nilai puluhan miliaran rupiah, namun tidak membuat Pekanbaru bebas dari masalah sampah.  Penjabat (Pj) Wali Kota Roni Rahmat terpaksa menetapkan status Pekanbaru Darurat Sampah.

Dalam masa Darurat Sampah ini, Dinas LHK memberitahukan pada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah. Memperbanyak kawasan bebas sampah, mengurangi produksi sampah, mengolah sampah organik secara mandiri.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Ketetapan itu berlaku sejak 15 Januari-21 Januari mendatang.

Roni Rahmat mengakui soal penetapan status tersebut. Menurut Roni, hal itu untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah.

"Benar, Pekanbaru kami tetapkan Darurat Sampah. Ini persoalan serius yang harus diselesaikan bersama," ujar Roni Rakhmat Rabu (15/1/2025).

Menurutnya, status tersebut diterbitkan setelah melihat persoalan sampah yang tidak kunjung tuntas. Bahkan, usai kontrak dengan pihak ketiga sampah juga tak ada penyelesaian.

Tumpukan sampah kian parah sejak akhir tahun lalu. Tak hanya satu atau dua lokasi saja, tumpukan sampah kini muncul di sejumlah titik jalan protokol hingga jalan-jalan kecil.**

Tags

Terkini

Gubri Pastikan Pembangunan Jembatan Panglima Sampul 2026

Rabu, 10 September 2025 | 21:46:28 WIB

Teka-Teki Kematian Anak Gajah Tari, Ada Jejak Racun?

Rabu, 10 September 2025 | 18:32:59 WIB

Gajah Kecil Tari di Tesso Nilo Tewas Misterius

Rabu, 10 September 2025 | 14:06:43 WIB