iniriau.com, SUMBAR - Seorang pelaku pungutan liar (pungli) di jalur perbatasan Sumatera Barat-Riau ditangkap polisi pada Rabu (29/1/2025) malam. Penangkapan ini dilakukan setelah aksi pungli yang menyebabkan kemacetan hingga tujuh jam di Desa Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, viral di media sosial. Namun, ada satu hal yang mengejutkan—pelaku yang ditangkap ternyata bukan sosok yang ramai diperbincangkan netizen.
Kapolsek Pangkalan, Iptu Y. Iwan Purwanto, membenarkan adanya penangkapan ini. Namun, ia mengaku bahwa pelaku yang diamankan saat patroli penguraian kemacetan bukanlah orang yang terlihat dalam video yang beredar.
"Kami masih mengembangkan kasus ini. Pelaku yang kami tangkap memang terlibat pungli, tetapi bukan yang viral di media sosial. Kami terus mencari kemungkinan adanya pelaku lain," ujar Iptu Iwan.
Pungli di Beberapa Titik, Pelaku Memanfaatkan Jalan Rusak
Aksi pungli ini terjadi di beberapa titik sepanjang jalur perbatasan Sumbar-Riau. Para pelaku memanfaatkan kondisi jalan yang rusak dengan menutup jalur yang sebenarnya masih bisa dilalui, lalu meminta uang kepada pengendara yang melintas.
"Setiap 200 meter ada pungli, total sekitar empat titik. Mereka berdiri di dekat kendaraan sambil menyodorkan kardus, memperlambat laju kendaraan, dan memaksa pengendara membayar," ungkap salah seorang sopir yang melintas dari Sumbar ke Riau.
Yang lebih mencurigakan, para pelaku diduga lebih sering mengadang kendaraan yang menuju Riau, dengan asumsi bahwa pengemudinya membawa lebih banyak uang.
"Kalau kendaraan ke Sumbar, mereka lebih santai. Tapi kalau ke Riau, mereka lebih agresif," tambahnya.
Misteri Sosok Viral yang Belum Tertangkap
Meskipun satu pelaku telah ditangkap, masyarakat masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Sosok yang viral di media sosial karena aksinya menghentikan kendaraan dan meminta uang masih belum tertangkap.
Polisi memastikan akan terus melakukan penyelidikan dan meminta masyarakat untuk melaporkan jika memiliki informasi terkait pelaku lainnya.
Apakah dengan penangkapan ini pungli di jalur perbatasan Sumbar-Riau akan berakhir? Atau justru sosok yang viral masih bebas beraksi?**