Residivis di Pekanbaru Tak Jera, Bebas dari Penjara Langsung Jambret Lagi

Senin, 10 Februari 2025 | 10:23:36 WIB
AP tersangka jambret (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Pekanbaru kembali dihebohkan dengan aksi kriminal seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang juga terlibat dalam serangkaian aksi penjambretan di berbagai lokasi. Pelaku, AP alias Putra alias Ajo (22), akhirnya ditangkap warga saat berusaha mencuri sepeda motor di Jalan Cikmayo, Kulim, Pekanbaru, Rabu (5/2/2025).

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Oka M Syahrial, melalui Kanit Reskrim Iptu Dodi Vivino, membenarkan penangkapan tersebut.

"Tersangka berhasil diamankan pada Kamis (6/2/2025), setelah sebelumnya ditangkap warga saat berusaha mencuri sepeda motor. Dari hasil pemeriksaan, dia mengaku telah melakukan aksi penjambretan di lima lokasi berbeda sejak bebas dari penjara pada Juni 2024," ujar Iptu Dodi Vivino, Minggu (9/2/2025).

Aksi Jambret Berulang di Pekanbaru

AP tak hanya mencuri sepeda motor, tetapi juga meresahkan warga dengan aksi penjambretannya. Salah satu kejadian yang cukup menggemparkan terjadi di Jalan Kaharudin Nasution, di mana ia merampas kalung emas milik seorang perempuan yang sedang melintas.

"Kami mengidentifikasi salah satu aksinya terjadi pada 31 Oktober 2024 di Jalan Hangtuah. Korban, Titin Irwanti (45), kehilangan gelang emas seberat 3 gram dengan kerugian sekitar Rp9 juta," ungkap Iptu Dodi.

Modus operandi yang digunakan cukup klasik namun efektif. Pelaku memepet korban dengan sepeda motor, lalu dengan cepat merampas perhiasan yang dikenakan sebelum melarikan diri. Polisi menduga aksi serupa juga terjadi pada Oktober, November, dan Desember 2024 di berbagai lokasi di Pekanbaru.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa kunci letter T yang telah dimodifikasi, alat yang sering digunakan para pencuri untuk membobol kunci kendaraan.

Polisi Terus Kembangkan Kasus

Kini, AP diamankan di Mapolsek Tenayan Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi menduga masih ada aksi kejahatan lain yang melibatkan pelaku.

"Kami masih terus mengembangkan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum melapor. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika pernah mengalami kejadian serupa," tambah Iptu Dodi.

Sebagai langkah pencegahan, polisi juga mengingatkan warga agar lebih waspada saat berkendara atau berada di tempat sepi, terutama saat mengenakan perhiasan mencolok. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan di Pekanbaru.**

Tags

Terkini