iniriau.com, Pekanbaru – Aksi kejahatan dengan modus ganjal ATM kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini, dua pelaku berhasil menguras uang korban hingga Rp 20 juta sebelum akhirnya dibekuk oleh Tim Resmob Jembalang Polresta Pekanbaru di Sumatera Barat.
Kedua tersangka, DW alias Si Am (58) dan AB alias Feri (50), ditangkap di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Timur, setelah polisi melakukan penyelidikan intensif.
Modus Kejahatan: Pura-pura Membantu
Kasus ini bermula pada Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di gerai ATM Mandiri SPBU Jalan Riau, Pekanbaru. Korban, Usman Lumban Batu (61), saat itu hendak menarik uang, namun mengalami kesulitan saat memasukkan kartu ATM.
Di saat itulah, salah satu pelaku datang dan berpura-pura membantu. Ia meminta korban menempelkan kartu ke mesin dan memasukkan PIN berkali-kali. Tanpa disadari, pelaku menukar kartu ATM asli dengan kartu lain yang serupa.
Korban baru menyadari kartunya telah tertukar setelah meninggalkan lokasi dan mendapati rekeningnya berkurang sebesar Rp 20.094.000. Sadar menjadi korban penipuan, ia segera melapor ke Polresta Pekanbaru.
Diburu hingga ke Sumbar, Sindikat ATM Dibekuk
Mendapat laporan tersebut, Tim Resmob Jembalang yang dipimpin oleh Ipda Rizqi langsung bergerak. Berdasarkan penyelidikan, kedua pelaku diketahui berada di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Timur, Sumatera Barat.
Setelah melakukan koordinasi dengan Polsek setempat, tim berhasil menangkap DW pada Kamis (6/2/2025) pukul 11.30 WIB. Saat diinterogasi, DW mengakui aksinya dilakukan bersama AB. Tak butuh waktu lama, polisi segera meringkus AB di rumahnya di Reselemen Malampak, Kecamatan Tigo Nagari.
Barang Bukti dan Imbauan Polisi
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 18 kartu ATM berbagai bank, satu kotak tusuk gigi (alat untuk mengganjal ATM), satu spidol dan satu unit ponsel Samsung putih.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi di ATM.
"Jangan mudah percaya pada orang asing yang menawarkan bantuan saat mengalami kendala di ATM. Jika kartu bermasalah, segera hubungi pihak bank atau cari ATM lain yang lebih aman," tegasnya, Senin (10/2/2025).
Kini, kedua pelaku telah diamankan di Polresta Pekanbaru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain dalam kasus ini.**