iniriau.com, Pekanbaru – Jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru meningkatkan patroli dan penindakan terhadap aksi balap liar yang semakin meresahkan masyarakat, terutama menjelang Bulan Ramadan.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi bagi pelaku balap liar yang mengganggu ketertiban dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Kami tidak akan mentolerir aksi balapan liar. Setiap kendaraan yang terjaring akan kami tilang dan amankan," tegas AKP I Made Juni, Jumat (21/2/2025).
Menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai aksi kebut-kebutan di kawasan Jalan Diponegoro dan Jalan Sudirman, terutama pada malam Minggu dan hari libur sekolah, Satlantas Polresta Pekanbaru melaksanakan Patroli KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Patroli yang dipimpin langsung oleh AKP I Made Juni Artawan ini menyasar beberapa titik rawan balap liar, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Patimura, dan Jalan Sudirman. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 23 unit kendaraan yang diduga akan digunakan untuk balap liar, termasuk kendaraan dengan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Kami terus melakukan operasi ini agar masyarakat merasa aman dan nyaman, terutama saat bulan Ramadan nanti. Kami imbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka ikut dalam aksi balap liar," tambahnya.
Dengan razia yang semakin digencarkan, diharapkan aksi balap liar di Pekanbaru dapat diminimalisir demi keamanan dan ketertiban lalu lintas di kota ini.**