Anak Bandar Narkoba di Inhu Ikuti Jejak Ayah, Tertangkap dengan 300 Gram Sabu

Senin, 24 Februari 2025 | 04:57:41 WIB
RH tersangka Narkoba yang ditangkap Polres Inhu (foto: istimewa)

iniriau.com, INHU – Seolah tak mengambil pelajaran dari nasib ayahnya, RH alias Amat (26) kini harus menghadapi kenyataan pahit yang sama. Putra Zaidi, seorang bandar narkoba yang lebih dulu dibekuk pada akhir 2024, akhirnya menyusul sang ayah ke balik jeruji besi. Amat ditangkap dalam operasi Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hulu pada Jumat (21/02/2025) malam di Dusun Pasir Merbah, Desa Alang Kepayang, Kecamatan Rengat Barat.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, mengonfirmasi penangkapan tersebut saat diwawancarai pada Minggu (23/02/2025).

“Kami telah mengamankan seorang pria yang diduga kuat berperan sebagai pemilik, penyimpan, sekaligus pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi. Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas tersangka,” ujar Kapolres.

Masyarakat setempat melaporkan maraknya peredaran narkoba di sebuah pondok di Dusun Pasir Merbah. Menanggapi laporan tersebut, Sat Res Narkoba Polres Inhu yang dipimpin AKP Adam Efendy dan KBO IPTU Rifles Bagarian langsung bergerak cepat. Setelah melakukan penyelidikan mendalam, tim akhirnya memastikan bahwa Amat merupakan dalang di balik transaksi narkoba di lokasi tersebut.

“Tersangka sudah dipantau cukup lama. Begitu memastikan kehadirannya di lokasi, pihak kepolisian langsung melakukan penggerebekan tanpa memberi celah bagi tersangka untuk melarikan diri,” ungkapnya.

Saat dilakukan penggeledahan, tim kepolisian menemukan 300 gram sabu serta 26 butir pil ekstasi berwarna pink dengan logo Superman. Barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa Amat adalah bagian dari jaringan narkoba yang cukup besar di daerah tersebut.

Kasus ini semakin menyedot perhatian karena Amat memilih jalan yang sama dengan ayahnya, meskipun ia sudah menyaksikan langsung konsekuensi yang harus ditanggung sang ayah akibat bisnis haram tersebut.

“Seharusnya kejadian yang menimpa ayahnya menjadi peringatan, tetapi nyatanya dia malah mengikuti jejak yang sama. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lingkungan dalam peredaran narkoba,” kata AKBP Fahrian.

Saat ini, Amat masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Indragiri Hulu. Polisi terus mendalami jaringan yang terhubung dengan tersangka demi mengungkap lebih banyak pelaku di balik bisnis ilegal ini.

“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa bisnis narkoba hanya akan membawa kehancuran. Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan ini, dan kami akan terus menindak tegas tanpa kompromi,” pungkas Kapolres Fahrian Saleh Siregar.**

Tags

Terkini