iniriau.com, PEKANBARU – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II Pekanbaru menggelar razia malam di blok tahanan selama bulan Ramadan. Operasi ini bertujuan untuk memastikan lingkungan lapas tetap aman dan bebas dari barang terlarang yang dapat mengganggu ketertiban.
Kepala Lapas Perempuan Kelas II Pekanbaru, Sri Astiana, menegaskan bahwa razia ini dilakukan untuk menjaga keamanan selama ibadah puasa berlangsung. Petugas melakukan penyisiran di setiap sel tahanan dan memeriksa warga binaan dengan pendekatan humanis.
"Kami ingin memastikan kondisi keamanan dan ketertiban tetap terjaga, terutama selama Ramadan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tetap menghormati hak-hak warga binaan," ujar Sri Astiana, Selasa (4/5/25).
Razia ini turut melibatkan personel TNI dari Koramil 0301-05/Sail sebagai bagian dari tindak lanjut 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta perintah harian Dirjenpas, Mashudi.
Hasil razia menunjukkan tidak ada temuan narkoba, tetapi petugas masih menemukan beberapa barang terlarang seperti tali dan charger handphone. Barang-barang tersebut langsung disita dan dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan di dalam lapas.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi warga binaan, khususnya selama bulan suci Ramadan.**