iniriau.com, Padang – Polda Sumatera Barat menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Lapangan RTH Imam Bonjol, Padang, Kamis (20/3/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA., ini menandai kesiapan pengamanan mudik dan perayaan Idulfitri 1446 H di wilayah Sumbar.
Operasi Ketupat Singgalang 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Sebanyak 2.204 personel kepolisian akan bertugas, didukung oleh 2.223 personel dari TNI, instansi pemerintah, dan lembaga terkait.
"Operasi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi wujud nyata sinergi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik," ujar Kapolda Sumbar.
Sebanyak 85 pos telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Rinciannya, 52 pos pengamanan, 30 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu yang ditempatkan di titik-titik strategis.
“Kami memastikan pos-pos ini dapat memberikan pelayanan prima, khususnya di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, tindak kriminal, hingga bencana alam,” jelasnya.
Selain mengamankan jalur mudik, Polda Sumbar juga fokus menjaga keamanan di 4.447 lokasi penting, termasuk masjid, tempat salat Id, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata.
Kapolda menegaskan pentingnya patroli rutin, pengamanan lokasi ibadah, serta pengawalan bagi masyarakat yang merasa khawatir terhadap gangguan kejahatan di perjalanan.
"Kami ingin masyarakat mudik dengan tenang. Jika merasa butuh pengawalan, jangan ragu meminta bantuan kepolisian," tegasnya.
Sebagai langkah strategis dalam mengurai kemacetan, Polda Sumbar bersama Pemprov Sumbar dan Dinas Perhubungan menetapkan kebijakan penggunaan Tol Padang-Sicincin secara gratis mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
“Kebijakan ini diatur dalam surat edaran Gubernur Sumbar terkait pengaturan lalu lintas mudik. Kami akan memastikan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas berjalan optimal,” terang Kapolda.
Masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan layanan pelaporan rumah kosong dan penitipan kendaraan agar mudik lebih aman.
Apel ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy, pejabat utama Polda Sumbar, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.**