Waspada Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Lebat, Petir, Hingga Angin Kencang

Selasa, 15 April 2025 | 09:54:56 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Provinsi Riau pada Selasa, 15 April 2025. Sejumlah daerah diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.

Forecaster BMKG Pekanbaru, Putri Santy S, menyampaikan bahwa kondisi cuaca hari ini didominasi oleh langit berawan dan hujan yang turun secara periodik di berbagai wilayah.

"Sejak pagi hari, potensi hujan ringan hingga sedang sudah mulai muncul di sebagian besar wilayah Riau. Meski siang hari cuaca cenderung cerah berawan, beberapa daerah tetap berpeluang diguyur hujan," ujar Putri.

Lebih lanjut dijelaskan, wilayah yang berpeluang mengalami hujan pada siang hingga sore hari meliputi Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai. Sementara pada malam hingga dini hari, intensitas hujan berlanjut di wilayah Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Dumai. Kondisi udara di beberapa tempat juga diperkirakan akan sedikit kabur.

BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah-wilayah rawan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap hujan deras yang bisa disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi terjadi sejak pagi hingga malam hari di beberapa daerah, termasuk Siak, Kampar, dan Kuantan Singingi,” kata Putri.

Suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 22,0 hingga 32,0 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 60–100 persen. Angin bertiup dari arah Barat hingga Utara dengan kecepatan 10 hingga 30 km per jam.

Untuk wilayah perairan, gelombang laut di Provinsi Riau terpantau dalam kategori rendah dengan ketinggian antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Sementara itu, dari pemantauan titik panas (hotspot) di Sumatera per 15 April 2025 pukul 23.00 WIB, terdeteksi sembilan titik panas. Riau sendiri hanya menyumbang satu titik panas yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu.

“Meskipun jumlah hotspot masih tergolong rendah, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Potensi kebakaran hutan dan lahan tetap harus diantisipasi,” tutup Putri.**

 

 

Tags

Terkini