iniriau.com, PEKANBARU – Skadron Udara 12 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin menorehkan pencapaian membanggakan dalam latihan Air to Air Refueling (AAR) yang digelar selama empat hari di Lanud Soewondo, Medan. Kegiatan yang berlangsung pada 14–17 April 2025 ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kesiapan tempur pesawat Hawk 109/209 milik TNI AU.
Latihan AAR melibatkan pesawat tanker KC-130 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, dan berjalan sukses berkat koordinasi solid antar satuan. Hal ini mencerminkan profesionalisme dan sinergi tinggi TNI AU dalam mendukung pertahanan udara nasional.
"Latihan ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis penerbang, tetapi juga membentuk karakter profesional dan disiplin tinggi dalam setiap misi," ujar Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi. Ia menekankan pentingnya membangun postur kekuatan udara yang adaptif dalam menghadapi tantangan modern.
Tak hanya fokus pada aspek militer, Skadron Udara 12 juga membawa misi edukatif melalui kegiatan Open Base di Lanud Soewondo. Pesawat Hawk 109/209, andalan Skadron “Black Panther,” menjadi pusat perhatian masyarakat dan pelajar yang antusias mengenal lebih dekat dunia kedirgantaraan.
“Kami ingin menanamkan rasa bangga terhadap kekuatan udara nasional, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk menjadi bagian dari masa depan TNI AU,” tambah Marsma TNI Feri.
Keberhasilan latihan dan kegiatan edukatif ini menegaskan komitmen Lanud Roesmin Nurjadin dan Skadron Udara 12 dalam menjaga kesiapan operasional serta memperkuat kedekatan dengan masyarakat. Program serupa diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya membangun semangat bela negara melalui kekuatan udara yang unggul dan profesional.**