Aktifis Lingkungan Riau Ini Minta Wali Kota Pekanbaru Belajar dari Herman Abdullah dalam Kelola Sampah

Kamis, 24 April 2025 | 17:13:00 WIB
Aktivis lingkungan hidup Riau, Jhony S Mundung (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru juga menjadi perhatian aktifis lingkungan Riau Johnny Setiawan Mundung, Kamis, (24/4) di Pekanbaru.

Menurut pria berkaca mata itu, Pemko Pekanbaru harusnya bisa mengambil pengalaman dari walikota sebelumnya, yakni masa almarhum Herman Abdullah memimpin Pekanbaru.

"Sebenarnya pak wali kota tidak perlu lagi pakai pihak ketiga dalam mengelola sampah di Pekanbaru.  Justru karena pakai pihak operator sampah, malah semakin tidak beres masalah sampah di Pekanbaru," jelas Johnny S Mundung, mengawali wawancara dengan iniriau.com, Kamis siang.

Saat ditanya mengenai kebijakan Pemko Pekanbaru yang kembali melibatkan RT RW melalui LPS, Johnny yang pernah aktif di WALHI Riau itu menanggapi sebagai hal positif.

Bagi laki-laki yang biasa disapa "Bang Mundung" itu, semakin intensif warga berkontribusi kepada pemerintah, semakin mudah tugas di pemerintahan itu dijalankan.

"Belajarlah dari Pak Herman Abdullah hingga Pekanbaru berkali-kali dapat Piala Adipura. Yakni dengan hanya melibatkan warga, RT/RW dalam tata kelola sampah di Pekanbaru. Faktanya, ketika Pak Herman Abdullah melibatkan warganya, kita bisa dapat penghargaan Adipura berkali-kali," tutupnya mengakhiri wawancara dengan iniriau.com.

Akibat tata kelola sampah oleh operator pihak ketiga yang gagal, Pemko Pekanbaru akhirnya tidak memperpanjang kontrak pengelolaan sampah dengan PT Ella Pratama Perkasa (EPP). Pengelolaan sampah dikembalikan ke DLHK Pekanbaru yang melibatkan RT RW melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS).**

 

Tags

Terkini