iniriau.com, Siak — Setelah melewati jalan panjang yang penuh dinamika, Kabupaten Siak akhirnya resmi memiliki pemimpin baru. Afni dan Syamsurizal dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak dalam sebuah upacara khidmat yang digelar dengan nuansa penuh harapan dan tanggung jawab besar.
Pelantikan ini menjadi penanda berakhirnya proses politik yang sempat diwarnai sengketa di Mahkamah Konstitusi serta pemungutan suara ulang. Dalam pembukaan acara, Gubernur Riau Abdul Wahid membacakan keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai dasar pelantikan.
“Saya Abdul Wahid, resmi melantik Bupati Siak Afni dan saudara Syamsurizal sebagai Wakil Bupati Siak berdasarkan keputusan Mendagri,” ucapnya dengan tegas di hadapan para undangan dan pejabat daerah.
Dalam suasana yang khusyuk, kedua pemimpin terpilih mengucapkan sumpah jabatan dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa sebagai saksi utama, berjanji akan menjalankan amanah rakyat dengan seadil-adilnya.
Usai pelantikan, Gubernur menyampaikan pesan penting. Ia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik pasangan calon, melainkan milik seluruh rakyat Siak yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
“Perjalanan menuju pelantikan ini tidak mudah. Tapi saya percaya, ketika niat baik disertai keteguhan, maka jalan akan terbuka, bahkan dalam kondisi yang tampaknya mustahil,” katanya, menyiratkan makna mendalam tentang takdir dan perjuangan.
Lebih jauh, Gubernur mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan politik dan kembali bersatu demi kemajuan daerah. Ia menegaskan bahwa tidak ada lagi sekat-sekat pilihan pasca-pemilu.
“Kita tidak lagi berbicara soal kotak satu, dua, atau tiga. Mulai hari ini, yang ada hanya masyarakat Siak yang harus kita layani secara adil,” ujarnya, kali ini dengan nada lebih bersahabat.
Afni dan Syamsurizal sendiri dalam pernyataan terpisah menyampaikan komitmennya untuk merangkul semua pihak, termasuk mereka yang sempat berseberangan dalam kontestasi politik.
“Kami percaya, kemajuan tidak akan lahir dari barisan yang terpecah. Saatnya menyembuhkan luka dan menjemput masa depan bersama,” ucap Bupati Afni di hadapan awak media.
Upacara pelantikan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan DPRD, Forkopimda, para mantan kepala daerah, dan perwakilan partai politik. Nuansa haru, syukur, sekaligus kesadaran akan tanggung jawab besar mewarnai momen bersejarah ini.