Bupati Zukri Dampingi Aksi 33 Ribu Warga Tolak Relokasi TNTN

Rabu, 18 Juni 2025 | 12:10:00 WIB
Unjuk rasa tolak relokasi TNTN di kantor Gubernur Riau (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru – Puluhan ribu warga dari Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kuantan Singingi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025). Mereka menolak rencana relokasi mandiri dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Massa yang mencapai 33.000 orang memadati Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, menolak disebut sebagai penghuni ilegal. Mereka mengaku telah menetap di kawasan TNTN sejak 2005 dan telah membangun permukiman lengkap dengan fasilitas umum.

"Kami sudah tinggal 20 tahun. Ada rumah, sekolah, masjid, bahkan pesantren. Sekarang disuruh pindah begitu saja? Kami tidak akan pergi!" tegas Liber Marbun, warga Desa Lubuk Kebun, Kuansing.

Sejak 11 Juni lalu, pemerintah telah meminta warga melakukan relokasi secara mandiri dan memberi tenggat waktu tiga bulan. Satgas PKH Garuda juga mulai melakukan pendataan dan pembangunan portal di kawasan TNTN, yang memicu keresahan.

"Kami punya KTP resmi, sesuai domisili. Tapi malah disebut ilegal. Kehadiran Satgas justru membuat warga tidak nyaman," lanjut Liber.

Koordinator aksi, Wendri Simbolon, menyatakan bahwa massa akan bertahan sampai Gubernur Riau Abdul Wahid menemui mereka.

Menariknya, Bupati Pelalawan Zukri Misran hadir langsung di tengah aksi, menunjukkan dukungannya kepada masyarakat.

"Saya bersama masyarakat. Kita tunggu Gubernur Riau datang dan mendengar langsung suara rakyat," ujar Zukri dari atas mobil komando aksi.

Aksi ini membuat ruas Jalan Jenderal Sudirman ditutup sementara. Pihak kepolisian turut berjaga untuk memastikan aksi berlangsung aman dan tertib.**
 

Tags

Terkini